Rumah budhe

"Marhabaaan... Terima kasih Telah Berkunjung Dan Silahkan Tinggalkan Komentar ...."

Rabu, 08 Oktober 2008

"Sebutir Kurma aja bisa mengganjal Doa"

Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat
ziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia
membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil
Haram. Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim
melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan.
Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim
memungut dan memakannya.

Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa.

4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti
biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada
sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan
berdoa khusuk sekali. Tiba tiba ia mendengar
percakapan dua Malaikat tentang dirinya.

"Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan
wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT," kata
malaikat yang satu.

"Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4
bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari
meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,"
jawab malaikat yang satu lagi.

Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi
selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan
mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh
ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan
haknya. "Astaghfirullahal adzhim" ibrahim
beristighfar.

Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah
menemui pedagang tua penjual kurma. Untuk meminta
dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.
Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat
penjual kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang
tua itu melainkan seorang anak muda.
"4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari
seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?" tanya
ibrahim.
"Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang
meneruskan pekerjaannya berdagang kurma" jawab anak
muda itu.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu
kepada siapa saya meminta penghalalan ?".
Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya,
anak muda itu mendengarkan penuh minat. "Nah,
begitulah" kata ibrahim setelah bercerita, "Engkau
sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau
menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur
ku makan tanpa izinnya?".
"Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan.
Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya
11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka
karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya."
"Dimana alamat saudara-saudaramu ? biar saya temui
mereka satu persatu."

Setelah menerima alamat, ibrahim bin adham pergi
menemui. Biar berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua
setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka
yang termakan oleh ibrahim.

4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada
dibawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar dua
malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap.
"Itulah ibrahim bin adham yang doanya tertolak gara
gara makan sebutir kurma milik orang lain."
"O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia
telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik
kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih
kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena
masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas."

"Oleh sebab itu berhati-hatilah dgn makanan yg masuk
ke tubuh kita, sudah halal-kah? lebih baik tinggalkan
bila ragu-ragu...

Jika sekiranya berkenan...silahkan para sahabat budhe untuk memposting kembali sebagai pengingan kita dan agar lebih banyak lagi saudara yang selamat dunia akhirat.

Sumber: milis IMQ





12 komentar:

Vivi Renissa mengatakan...

Subhanallah...
Orang2 yg akan selamat adalah orang yang selalu berhati-hati dalam tindakannya, dan mau memperbaiki kesalahana serta memohon ampun atas kekhilafannya.

budhe mengatakan...

betul Ukhti...mari kita berusaha semaksimal kita bisa...makasih yach atas sambutannya...

Milla Widia N mengatakan...

duhhh ceritanya, bikin aku tersadar nich....
oia bude, minal aidin walfaizin ya mohon maaf lahir dan bathin

Long Ai Tian mengatakan...

ceritanya menyentuh deh budhe....

The Diary mengatakan...

betull budhe makanan yg masuk ke tubuh kita harus dari yang halal. Apalagi kalo sedang mengandung seorang anak...gak mau darah daging kita makan dari hal2 yang haram

Bunda Radith mengatakan...

Duh.... Budhe, kita emg mesti extra ht2 y meski manusia gak luput dr khilaf n lupa.
Smp mo nangis bacanya hati ini, secara bunda da berusaha semaksimal mgkn spy apa2 yg masuk kedalam perut kami adlh sesuatu yg halal. Maklum pekj kami rentan korup n suap.... Mohon doanya jg y biar bunda bs sll istiqhomah. Amien

Btw.... sklian izin copas y budhe :)

Riri mengatakan...

wuih ceritany budhe memang menjadi inspirasi dan pelajaran bagi umat ya... makasih ya budhe..adell

Asih Najib Evan mengatakan...

Takut ya kalau inget dengan kekilafan kita selama ini...terkadang sengaja atau tdk sengaja memakan yg bukan hak kita. Mudah2an dg tulisan ini kita bisa intropeksi diri, amin..

ENDRIYANI mengatakan...

Subhanallah Budhe...Kadang manusia banyak khilafnya!!! Suka gak sadar apa yang dimakan itu halal atau haram!!! Minta doanya Budhe biar perut ini dari sekarang sampai ntar makan yg halal terus ya Budhe!!!

Belajar Dan Belajar mengatakan...

Terima kasih Moms..setidaknya pengingat untuk saya pribadi dan kita semua...

tyasjetra mengatakan...

jadi sadar bahwa manusia gak luput dari khilaf dan salah..
makasih budhe, jadi introspeksi diri nih...

novita mengatakan...

Subhanalloh..Astagfirulloh..
Membaca postingan budhe..hatiku jadi miris. Alhamdullilah Budhe dah ngingetin lagi. hik hik..jujur aja kalau di super market kita sering nyobain buah yg walaupun kita beranggapan gak pa pa..masyaALLAH ..khilafff...
Makasih budhe

Tulisan budhe lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...