Rumah budhe

"Marhabaaan... Terima kasih Telah Berkunjung Dan Silahkan Tinggalkan Komentar ...."

Sabtu, 05 Februari 2011

"Penyakit Turunan...????? "


Penyakit turunan atau menurun adalah penyakit yang dibawa oleh gen orang tua kepada anaknya, sedangkan kebanyakan penyakit yang disangka oleh masyarakat sebagai penyakit menurun sebenarnya tidak melekat pada gen yang diturunkan melainkan pengaruh kebiasaan buruk yang mungkin didapat dari lingkungan keluarganya . Jika kebetulan diantara kita memainkan peran sebagai orang tua maka merupakan kewajiban kita menanamkan pola hidup sehat kepada anak-anak kita . Tanggung jawab orang tua itu dipesankan oleh Allah SWT dalam firmanNya:'’Dan hendaklah mereka (para orang tua) takut kepada Allah seandainya meninggalkan anak-anak yang lemah, yang mereka khawatirkan keadaannya . Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.(Q.S. An-Nisaa’, 4:9)

Kenapa Allah SWT berfirman hendaklah para orang tua takut meninggalkan anak keturunan yang lemah adalah suatu bukti bahwa meninggalkan anak yang lemah akan mengancam akidah mereka, dan juga mengancam keberlangsungan syiar Islam di bumi Allah . Anak yang lemah dalam ayat ini meliputi aspek yang luas yaitu lemah imannya, lemah jiwanya, lemah kemampuan sosialisasinya, dan tentu saja lemah badannya .
Rasulullah SAW bersabda:

” Mukmin yang kuat lebih utama dari pada mukmin yang lemah” .
Lemahnya badan adalah yang paling berbahaya karena kekuatan iman harus ditopang dengan kekuatan dan kesehatan badan . Sebagian dari lemahnya badan adalah karena penyakit yang sering dianggap penyakit keturunan padahal bukan.

Penyakit menurun adalah penyakit yang didapat dari orang tua secara genetis . Benarkah penyakit menurun itu ada ? Benar, ada beberapa penyakit yang memang diturunkan secara genetis dari orang tua kepada anaknya namun sebagian besar yang oleh masyarakat dianggap penyakit menurun sebenarnya bukan penyakitnya yang menurun melainkan pola hidup tidak sehat yang terlanjur dijadikan kebiasaan dalam keluarga, dapat terbawa sampai anak berumah tangga, diantaranya adalah jika orang tua menderita penyakit tertentu yang disebabkan kebiasaan hidup yang tidak sehat akan menurunkan kebiasaan hidup tidak sehat kepada anaknya sehingga anak menderita penyakit yang sama .

contohnya,

- Kebiasaan hidup mengarah kepada KENCING MANIS adalah, kebiasaan makan terlalu banyak karbohidrat, makan banyak manis-manis, makan berlebihan yang menyebabkan kegemukan, kurang gerak, sikap hidup kompetitif

- Kebiasaan hidup yang mengarah kepada KANKER adalah stress, banyak makan makanan yang diawetkan, makan lemak berlebihan, merokok, terpapar obat nyamuk semprot yang mengandung organofosfat, MSG, pewarna buatan, lemak trans pada minyak jelantah ataupun minyak lain yang digunakan untuk menggoreng dengan panas sangat tinggi, kebiasaan minum alkohol, wadah makanan dari stirofoam, bahan pengawet, melamin, paparan sinar ultra violet yang berlebihan dll.

- Kebiasaan hidup yang mengarah kepada penyakit TEKANAN DARAH TINGGI adalah kurang minum air, konsumsi garam berlebihan, stres tinggi, kebiasaan makan-minum yang bisa merusak ginjal, dll.
- Kebiasaan hidup yang mengarah kepada penyakit JANTUNG KORONER adalah konsumsi lemak berlebihan, kurang gerak, merokok, stress, kegemukan, dll.

- Kebiasaan yang mengarah kepada penyakit BATU GINJAL adalah kurang minum, kurang gerak, banyak makan jerohan, kurang makan sayur dan buah dll.
Maka agar kita mampu menyampaikan amanah yang diberikan Allah SWT yaitu membesarkan anak dengan baik, maka kita wajib mencontohkan pola hidup sehat kepada anak-anak kita, agar kelak menjadi generasi yang kuat .
Menanamkan pola hidup sehat hendaknya memperhatikan 5 faktor

- Memberikan contoh pola makan-minum yang sehat dengan memperhatikan menu makan harian mereka . Orang tua hendaknya menanyakan apa yang kamu makan hari ini, lalu memberikan masukan atas makanan yang dimakan anak-anaknya .
- Memberikan contoh dan sebisanya mengajak mereka berolah raga secara rutin, dan proporsional
- Menyepakati dan mencontohkan disiplin jam tidur, sehingga mereka terbiasa tidur dalam jumlah yang mencukupi, serta pada waktu yang tepat .
- Menyontohkan sikap hidup yang sehat, tentang kebersihan, kerapihan, kedisiplinan dalam menjaga kesehatan mereka .
- Mengajarkan anak agar selalu berpikir kritis dalam menjaga kesehatannya .

Kebiasaan penting lainnya adalah menanamkan pemahaman komposisi dan cara makan yang menyehatkan:
- komposisi makanan terdiri dari, 50% dari biji-bijian (beras, kacang, kedelai dll.), 30% dari sayuran dan buah, 20% dari hewani (usahakan ikan 2 kali seminggu daging ternak maksimal 2 kali seminggu) .
- Mengurangi gorengan sebisa mungkin
- Kunyahlah makanan sekurangnya 32 X untuk tiap suapan, untuk memberi kesempatan enzyme ludah/saliva bekerja mencerna makanan di mulut, sehingga kerja lambung tidak terlalu berat . Kebanyakan orang sakit lambung adalah karena tergesa-gesa menelan makanan .
- Minum air 30 cc/kg bb/hari pada keadaan udara sejuk, jika panas dinaikkan kira-kira 20%
- Olah raga teratur 3 kali seminggu kurleb 40 menit
- Usahakan tidur 6,5 jam per hari
- Menerapkan sikap hidup sabar – syukur – ikhlas, yang akan membantu menormalkan regulasi hormonal kita .
- Pola pikir yang menyehatkan yaitu nasib kita bisa diubah oleh usaha kita sendiri dan adanya keyakinan bahwa sunnatullah dilangit dan dibumi ada dalam kendali Allah Ta'alla.

Artinya:”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Allah hidupkan bumi sesudah mati -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Q.S. Al-Baqoroh, 2:164)

Dalam ayat ini jelas Allah SWT menjelaskan bahwa Allah menetapkan hukum-hukum alam lalu menjaga berjalannya hukum alam, karena Allah menetapkan hukum itu maka Allah berkuasa untuk mengubah dan mengatur sesuai kehendaknya . Oleh karena itu tidak ada tempat meminta yang paling tepat kecuali Allah . Manusia merencanakan Allah yang menentukan sehingga hendaknya kita bertawakkal hanya kepada Allah sebagaimana disebutkan dalam Qur’an surah Ibrohim, 14:11, yang artinya:

”Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakkal”.

Jika ini dilaksanakan secara kontinyu, kita bisa menyelamatkan anak cucu kita dari banyak penyakit berbahaya, tidak menurun secara genetis namun menurun kecenderungannya . Adapun bagi yang sudah terlanjur memiliki kebiasaan hidup tidak sehat, kita bisa segera mengubah pola hidup tidak sehat menjadi sehat dan ini akan memperbaiki kesalahan yang lalu agar kecenderungan yang mendorong terjadinya penyakit-penyakit tersebut dapat teratasi .

Semoga Artikel karya dr.Muhammad Ali Toha Assegaf ini bermanfaat untuk kita kita dan sampai jumpa di postingan budhe lainnya yaaaa ^.^



4 komentar:

budhe mengatakan...

Alhamdulillah... terima kasih kunjungannya bro Armouris yang baik, web http://www.sihatselalu.com. sangat komplit,akurat dan informatif senang numpang belajar makasih telah berbagi ilmu .. smoga sihat sukses berjaya slalu serta berkah barokah,amiiin...

Rizal mengatakan...

mantab sob infonya...
moga sukses selalu - sporakomputer

obat herbal asia mengatakan...

Mmg betul kita tidak bs menghindari penyakit turunan. Yg bisa kita lakukan hy meminimal resiko nya. Sukses trs gan.

Agen jamkho jogja mengatakan...

terima kasih untuk informsi kesehatannya,

Tulisan budhe lainnya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...