"Gemuk Pada Anak Bukan Berarti Sehat"

Hallo Sahabat.........

Kita mulai Yuk belajar mengamati tumbuh kembang putra putri kita dan saat ini budhe ingin mengajak para sahabat semua mencermati kegemukan pada si kecil.Kita atau sebagian diantara kita pasti akan merasa gemas dan senang ketika melihat seorang anak montok dan nampak sehat menggemaskan.Kemudian kita akan merasa miris saat melihat seorang anak kurus walaupun dia lincah karena dianggap bakalan rawan terhadap penyakit.

Hihi... budhe punya anak yang kurus ya dialah si tengah Jiddan namun justru anak itu yang bisa dikatakan sangat jarang sakit sejak lahir.Dan memang pembawaannya tak pernah gemuk.Sama seperti sebagian orang tua lainnya ,sebagai orang tua tentunya budhe merasa cemas namun ketika sekarang agak merasa lega ketika berkonsultasi dengan beberapa ahli kedokteran yang menyatakan perlunya kewaspadaan orang tua terhadap anak yang mengalami kegemukan pada masa awal pertumbuhannya.Kegemukkan disinyalir dapat membawa resiko kesehatan tertentu serta menunjang masalah-masalah psikologis di masa dewasanya.Jadi sebagusnya ya yang sedang-sedang saja.okay yach setuju.... seeep lah.....

Jaman dulu banget nich kegemukkan merupakan lambang kemakmuran seseorang atau sebuah keluarga Namun saat ini banyak sudah orang tua pintar yang menganggap kegemukan bukan berarti sehat nah lho.... kita dukung yuk....kecuali bayi ASI yang memang gizi alami dan biasanya bertahan hingga dua tiga tahun.

Dikhawatirkan,seorang anak yang mengalami kegemukan di masa kecil akan terus berlanjut hingga ia dewasa yang berarti pula mempunyai kemungkinan resiko mengidap berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes,darah jantung serta infeksi bagian dada.Udah gitu biasanya nich ketika masuk usia sekolah anak yang kegemukan dijadikan bahan olokan teman-temannya dan lebih parah lagi adalan merasa dikucilkan atau setidaknya si anak akan merasakan kesulitan mengikuti kegiatan bermain bersama teman-temannya dan berarti pula akan terhambat ketrampilan yang penting bagi tumbuh kembangnya. Bila bertahan hingga usia dewasa mereka cenderung memiliki krisis kepercayaan diri.

Lalu apa sih yang menyebabkan kegemukkan dan klo' dah terlanjur punya anak yang kegemukkan gimana dhonk....

Tenang.... tenanglah sahabat semua... tak ada masalah yang tanpa solusi ah budhe ni sok tau aja seeh... iya hasil baca-baca ma lirak lirik sana sini juga ... jadi begini ...anak gemuk itu bukan bukanlah karena keturunan okay.... keliru banget jika orang mengatakan" Ya gimana lagi dah dari sononya mungkin anak saya gemuk tu nurun si anu.." Yang menjadi biang kegemukkan diantaranya :

1. Pola makan yang buruk.

Kebiasaan makan pada sebuah keluarga memiliki pengaruh besar terhadap terjadinya penambahamn berat badan.Misalnya orang tua dah biasa tuh makan banyak sekali porsi sehingga anak akan mencontohnya tanpa mengenali kebutuhan sebenarnya dari tubuh. Atau juga kebiasaam makan makanan yang kaya kalori tetapi kurang bergizi seperti biskuit,kue,permen serta minuman dengan pemanis tambahan.

2.Hayo makannya dihabiskan!!!!

Orang tua yang memaksakan makan melebihi kebutuhannya akan menjadi kebiasaan bagi anak untuk makan lebih daripada porsinya dan tentu saja penambahan berat badan juga tak terkendali karena bagi anak yang penting orang tua senang dah mampu menghabiskan makannya.

3.Makan untuk pelarian.

Meskipun jarang dijumpai ,ada juga anak yang menjadi lahap makannya saat dia merasa stress dan cemas yang kemungkinan lingkungan yang kurang aman untuk dirinya baik dirumah ataupun sekolah.

4.Penyebab medis.

Ada juga nich anak yang habis sakit trus mengalami kegemukkan hingga keterusan.Nah yang ini budhe ga' ngerti kenapanya....

Yang dapat kita lakukan sebagai orang tua untuk mengatasinya ialah membatasi makanan yang banyak mengandung kalori sedikit gizi (biskuit,permen,roti,keju dan minumam dengan pemamanis) Namun perlu diingat,jangan sampai kita melakukan diet ketat pada anak karena penurunan berat badan yang terlalu cepat bisa berdampak buruk pula untuk kesehatannya seperti lemas mudah marah ataupun tersinggung.Ya bener banget ... silahkan konsultasikan pada dokter ahli barangkali kegemukannya karena faktor medis atau psikologis.Trus apa lagi ya...ajaklah anak olah raga atau biarkan bermain berlarian daripada berjalan ataupun duduk-duduk saja bisa juga dan memang dianjurkan untuk anak yang kegemukkan supaya berenang dan bersepeda selama dilakukannya dengan riang gembira.

Nah sahabat budhe semua.... dengan kita mengetahui akan resiko kegemukan setidaknya kita bisa mengendalikan tumbuh kembang putra putri kita demi kesehatan serta masa depan cemerlangnya.Okay... sampai jumpa pada kesempatan belajar lainnya ya...